masih adakah kemungkinan untukku

"tapi aku percaya masih ada kemungkinan untukku."
"kemungkinan mana lagi yang kau tunggu?"
"kemungkinan aku tak akan pulang dengan tangan kosong."
"kemungkinan cintamu terbalas?"
"bukan, hanya kemungkinan cintaku diketahuinya."
"haruskah cinta diketahui orang yang dicintai?"
"mustinya begitu, itu menurutku.."
"menurutku tidak."
"alasanmu?"
"tak ada alasan."
"tak kuat."
"tak kuat tak mengapa. Tak cinta tak mengapa. Asal jangan benci."
"kenapa?"
"cinta datang tak bisa ditolak. Cinta tak diterima juga tak bisa ditolak."
"kalau dua-duanya tak bisa ditolak, lalu harus gimana?"
"yah itulah hal yang terpenting yang harus kita sikapi."
"bagaimana cara terbaik menyikapinya?"
"tak ada yang terbaik. Tergantung pribadi masing-masing. Kasus tiap masalah pun berbeda-beda bukan?"
"tak kuat."
"tak kuat tak mengapa, tak cinta tak mengapa asal jangan lupa."
"kenapa?"
"karena cinta tak bisa dilupakan. Walau dirimu dilupakan, tapi cintamu padanya tak bisa dilupakan."
"lalu bagaimana kalau aku terlupa."
"tak tau."
"tak kuat."
"tak kuat tak mengapa, tak cinta tak mengapa. Asal jangan sengaja."
"kenapa."
"tak ada cinta yang disengaja. Cinta selalu datang tiba-tiba. Benci pun begitu."
"lalu bagaimana kalau muncul benci tiba-tiba?"
"tak tau."
"tak kuat."
"tak kuat tak mengapa. Tak cinta tak mengapa. Asal jangan lupa berdoa."
"kenapa."
"karena doa bisa merubah bentuk gunung, laut, Hutan, apalagi hanya sekedar hati."
"berarti hatinya bisa berubah menerimaku dengan berbanyak doa?"
"ya, berdoalah dengan banyak."
"kan kulakukan. aku janji"

larilah sebelum kebalap!