kenapa kau selalu bicara ttg cinta?

"kenapa kau selalu bicara tentang cinta?"
"kenapa tak boleh?"
"bosen tahu! Mendengarkan kata dan hal yang sama berulang-ulang!"
"salah sendiri, kenapa kau mendengarkan. Aku kan tidak pernah menyuruhmu."
"bagaimana lagi, angin membawa omonganmu kemari?"
"buang saja kalau kau tidak mau."
"jelas aku tidak bisa menolak angin yang datang."
"berarti dengan begitu, kau tidak bisa menolak perkataanku?"
"benar. Jadi aku hanya minta kau ubah materi perkataanmu.."
"dengan apa?"
"dengan masalah kemiskinan yang menghimpit bangsa kek, atau masalah korupsi yang melangit, harga-harga yang mencekik leher. Pokoknya segala yang social lah!"
"kau orang sosialis ya?"
"tidak, siapa yang bilang? Itu fitnah!"
"fitnah bagaimana, siapa lagi yang suka membicarakan masalah social kemasyarakatan kecuali orang social itu sendiri."
"mereka selalu bicara kesetaraan social tapi terus berupaya menghancurkan kesosialisan itu sendiri."
"loh apa maksudmu?"
"tidak perlu kuberi tahu, nanti kau akan tau sendiri."
"bagaimana cara taunya?"
"aku tidak tau lah karena aku bukan orang social. Kau."
"aku?"
"ya, kau sendirilah yang harus mencari tau."
"seperti aku, kenapa aku selalu bicara cinta, kau tau?"
"karena aku sampai kini belum mengerti arti cinta hakiki."
"maka akan terus kau bicarakan sampe kau dapat kepastian?"
"benar, sampai aku tau makna cinta sebenarnya."
"kau tidak keberatan bukan?"
"oh.. iya mungkin.."
larilah sebelum kebalap!