Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2008

Don't Hurt Me, Ammu

Gambar
Mungkin banyak yang menyesalkan keadaan Kairo belakangan ini. Dimulai dari ketidakamanan lingkungan menyebarkan ketidaknyamanan dan ketidaktentraman penghuninya. Banyak kemudian yang bertanya-tanya apakah yang menyebabkannya semua itu. Ketika kita denger ada temen yang ditodong malem-malem, dicopet Hpnya di bis, ditusuk di jalan tanpa ada alasan yang jelas, sampe Presiden PPMI yang dipukuli massa yang kalap, tentunya kita merasa miris. Sebenernya apa sih yang terjadi? Kenapa orang-orang Kairo jadi ganas gitu ama kita? Why? Leh ? Apakah mereka melakukan semua ini karena sesuatu yang datengnya dari kita sendiri? Salahkah kita, berdosakah kita, ayo donk kasih kita alasannya! Temen-temen bahkan udah ada yang berspekulasi tentang apa yang kira-kira menjadi alasan mereka menginjak-injak harkat martabat kita. Walo tidak musti apa yang dipikirin orang adalah bener, namun paling tidak bisa ngasih masukan bagi kita dalam menghadapi masalah ini. Coba kita liat apa aja ya

Mancing di Mansurah

Gambar
entah kenapa hari-hari ini semakin dingin. padahal seharusnya musim dingin sudah lewat dan musim panas segera datang. namun yang sering datang malah turunnya hutan dengan suhu yang selalu di bawah 10 derajat. semalem suhunya 5 drjt. bikin aku semaleman bolak balik ganti posisi di kasur karena kedinginan. padahl sudah pake jaket, baju rangkap dan selimut tebal. hari ini suhunya 7 drjt. mungkin siang nanti bisa mencapai max 13 derajat. aq jadi mikir-mikir ke kuliah. kemaren sih aku paksain ke kuliah walo hujan begitu kuat mendera dan aku harus berlari-lari menghindari genangan-genangan aer di mana-mana. maklum juga karena beranggapan mesir jarang hujan, maka tidak dibikin tempat sirkulasi aer di jalan. memang sih biasanya mesir hanya hujan 4-5 x dalam setahun. namun untuk tahun ini dalam ingatanku sudah melebihi target. Tapi di Kairo masih lebih mendingan, di kota Mansurah 3 jam dari Kairo, malah lebih parah. Alhamdulillah lusa kemaren aku berkesempatyan mengunjungi kota itu untuk pertam

Menikahlah Sebelum Mati

bicarain tentang nikah saya jadi inget rumus hidupnya temen. lalu saya terapin sama hidup saya, begini rumusnya...coba tambahkan 10 tahun-10 ke depan pada siklus hidupmu dan liat apa yang kau dapat... saya menikah umur 22 tahun. anak saya insya Allah lahir setahun kemudian 23 tahun. 10 tahun kemudian ketika saya berumur 33 tahun, anak saya yang pertama umurnya baru 10 tahun. saya mungkin sudah jadi pekerja keras dan anak saya belom lulus SD. mungkin karena saya kerja dia jadi jarang dapat perhatian saya. so, umur saya 10 tahun kemudian 43 sudah tahun (udah rawan ama kematian tuh) anak saya baru berumur 20 tahun. saat itu mungkin saya sudah pensiun (kalo PNS) ato masih bekerja lemah (karena sudah tua) sementara anak saya masih masih kuliah dan mungkin (udah ngebet) minta nikah juga. tentu saya ga kasih donk! masih blom lulus kuliah gitu loh. nah sepuluh tahun kemudian....mybe saya udah mati...(hmm) oke belum aja. umur saya sudah 53 tahun (sepuh banget). anak saya berumur 30

Paradox of Our Times

Gambar
Its Our life? 1. Kita punya gelar banyak tapi sedikit perasaan. Punya banyak pengetahuan tapi sedikit kebijaksanaan. 2. Kita punya banyak pengalaman tapi semakin banyak masalah. Kita memiliki banyak obat tapi sering sekali sakit. 3. Kita sering sekali was-was, tertawa terlalu sedikit, mengendarai terlalu cepat, cepat marah, bangun terlambat, bekerja cepat lelah, membaca sedikit, menonton TV terlalu banyak dan jarang sekali berdoa. 4. Kita punya banyak pekerjaan tapi sedikit penghasilan. Kita bicara terlalu banyak, berbohong terlalu sering tapi hanya sedikit mencintai. 5. Kita belajar bagaimana membuat kehidupan bukan bagaimana hidup itu sendiri. Kita beberapa tahun sudah hidup tapi tak merasa hidup beberapa tahun. 6. Kita memiliki bangunan yang tinggi, tapi watak yang rendahan. Jalan raya yang lebar tapi pandangan hidup yang sempit. 7. Kita menghabiskan banyak tapi mendapatkan sedikit.Kita membeli banyak hal tapi hanya sedikit yg bisa dinikmati. 8. Kita tahun jalan ke bulan dan berhasi