Serial Anak Tampang Bego1
Siang di rumah penuh keributan. Telepon berdering. "Yang kalah angkat telepon!" "Sapa?" Anak tampang bego melirik kesana-kemari. "Ya elu!! Masih nanya lagi? Bloon dimakan sendiri..." Maka seseorang yang wajahnya penuh dengan arang dan rambut penuh jepitan bergegas lari mengangkat gagang telepon. "Halo, ya bener, ini emang telpon, kalo yang itu penggaris, lu mau yang mana? Si Amin? Bentar ya.." "Sapa tuuhh??" Koor anak-anak yang masih pada asyik melingkar dengan kartu remi dalam genggaman. "Miin.. telepon! Indonesiaaa... cewek!" Anak tampang bego teriak. "Pacarnya nie.." Sembur anak-anak, melihat Amin berlari kencang kayak dikejar setan yang matinya pas lari-lari pagi. "Duh segitunya..." Koor lagi. Anak tampang bego melongo, "emang kalo pacarnya kenapa?" "Ngomong ama orang bego suseh! Susah nyambungnya!" Kata Andi sobat kental Amin. "Loadingnya lama..." Sahut yang laen. "Lo