sampe tua aku mau...


Ampe tua.. Aku mau..
Ampe tua, aku mau sama kamu... Suer!
Ampe tua, aku mau sama kamu... Sumpah!
Eh apa perlu kubersumpah?
Tak kah kamu percaya padaku?
Dengan kemurnian jiwaku?
Dengan rintihan desah napasku?
Aku bicara benar.. Benar boong!
Ketipu deh lo! Cucian deh!
Tau nggak sebenarnya cintaku cuma gombal?
Biar kau mendekat padaku...
Kuambil sarimu dan kutinggalkan kau
Sebagai mantanku...
Hahaha.. Salah sendiri kau mau..
Sudah dilarang agamamu kau masih ngotot..
Ingin mencoba hal yang baru kau kata?
Ya, hal yang baru itu adalah kau belum pernah jadi mantan. Mantanku, mantannya, mantan dia, mantan mereka....
Dan kau suka, kau gembira, tersenyum saja..
Tak merasa, tak ada rasa.. Menyalahi agama?
Kau sudah lupa.. Sudah lupa berapa kali kau ditipunya? Dibohonginya dengan janji-janji gombalnya, dengan bualannya, dengan akal piciknya, dengan tubuh atletisnya, dengan kumis melintangnya, dengan sorak sorainya?

Kau suka digapit kesana-kemari, ketawa-ketiwi, becanda-becandi, mojok sana-sini..
Ya kau menikmatinya, lebih dari bunga tunggu kumbang datang sendiri, meminangnya dan kau cuma tinggal berdiam di rumah. Kau lebih percaya diri, percaya dia bakal meminangmu. Kau yakin bahwa dialah yang kelak jadi jodohmu. Setelah kau jadi mantan.... Mbuh!
Pak Tua yang puas belajar dari pengalaman hidup.

Komentar

Anonim mengatakan…
Cool blog, interesting information... Keep it UP »

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN PAI KD I DEMOKRASI DALAM ISLAM SEMESTER GANJIL KELAS XII

SOAL HARI KIAMAT XI IPA