Kreatif Yuk


Being creative is seeing something same as everybody else but thinking something different

Dulu suka heran membaca sejarah orang-orang dahulu yang mampu menemukan sesuatu yang hebat. Seperti Thomas Alfa Edison dengan bohlam listriknya dan Alexander Graham Bell dengan teleponnya.

Suka kebayang, bisa ga ya, gue seperti mereka. Menemukan sesuatu yang penting dan berguna bagi umat manusia ini. Dan tentu aja sebagai bonusnya, nama gue bakal tertulis di buku-buku sejarah dan buku ilmu pengetahuan sepanjang jaman.

Hmm... kalau saja, Pak Thomas dan Pak Bell tidak diciptakan oleh Allah, bisa ga seru deh hidup di dunia. Kalau malem orang-orang akan kegelapan, nabrak-nabrak karena ga ada lampu listrik. Dan orang ga bisa berhubungan jarak jauh karena ga ada telepon. Bisanya Cuma pake surat. Kelamaan sampainya.

Trus gue jadi kepikiran gini, kok mereka berdua dan tokoh-tokoh dunia lainnya, terutama para penemu bisa menemukan hal yang demikian ya? Otaknya jenius banget ya? Atau mereka lebih berdasarkan pada usaha keras?

Pastinya, gue yakin kalo dari dulu orang udah berusaha memikirkan bagaimana caranya biar dunia itu terang benerang. Dan orang dulu juga pasti udah berpikir gimana caranya berhubungan jarak jauh. Cuma orang lain belom ketemu aja ama caranya. Nah, kebetulan beberapa orang itu tadi diberikan kelebihan dari Allah untuk mewujudkan hal-hal itu.

Eit, jangan lantas berpikir bahwa berarti mereka cuma ’lucky’ karena mereka makhluk pilihan Allah yang ditakdirkan sebagai penemu ya? Karena awalnya pun mereka sendiri ga tau mereka manusia pilihan itu. Kan pas mereka lahir ga ada tulisan di jidat mereka, “elo lah nantinya akan membuat telepon pertama kali.” Ya kan?

Mereka Cuma berusaha berbuat sesuatu untuk mewujudkan mimpi mereka. Caranya mereka berpikir kreatif. Kreatif sendiri artinya; melihat sesuatu sama seperti orang lain tapi berpikir beda dengan apa yang dipikir orang lain.

Contohnya kita melihat ember, orang lain pun akan bisa melihat ember. Karena sama-sama punya mata kan? Tapi bila orang lain melihat ember hanya sebagai alat untuk mengambil air (misalnya), maka bila kita kreatif kita melihat ember sebagai topi unik. Tinggal kita taruh aja di kepala dan siap diketawain orang banyak. Hehe.

sebenernya apa sih kreatif itu?

Being creative is bringing into being something that was not there before

Sebelum bohlam listrik ditemukan, orang hanya bisa menggunakan api sebagai sarana penerangan. Ada api unggun, obor, lampu templok, dll. Hanya api yang digunakan karena emang belum ada sarana dan hal lain yang telah ditemukan orang sebagai penggantinya. Ya, mereka istilah Jawanya ‘nerimo’ api aja. Nah, ketika ditemukan bohlam lampu oleh Thomas Alfa Edison, muncullah sarana baru yaitu bohlam lampu itu!

Dahulu orang bepergian jauh menggunakan kapal laut atau kereta api. Tapi belom bisa melintasi pulau apalagi benua. Nah, ketika Wright bersaudara menciptakan pesawat terbang, muncullah sarana perhubungan baru yaitu pesawat terbang.

Sebelumnya, bohlam listrik dan pesawat terbang tidak ada. Karena adanya penemuan-penemuan yang diawali dengan kreativitas seseorang, maka muncullah kedua hal itu.
Seseorang bisa dianggap kreatif bila ia membuat sesuatu yang tidak ada sebelumnya. Bila kita suatu saat nanti bisa menemukan hal yang baru dan emang belum ada sebelumnya, maka kita dapat dikatakan orang yang kreatif.

Gue sendiri dari kecil dulu udah sering coret-coret di buku soal ide penemuan-penemuan baru. Cuma karena dari dulu Cuma konsep aja, ya ga jadi-jadi bentuk kongkretnya.

Nah ini yang penting. Kadang ide atau gagasan tentang sesuatu banyak muncul dan bersliweran di jidat kita. Cuma tak satupun yang jadi kenyataan. Orang kreatiflah yang mampu membuat pikiran dan gagasan tadi menjadi kenyataan.

Idenya bagus dan orisinal pun ga bakalan ngefek apa-apa kalau tidak diwujudkan. Ketika Gilileo Galilei membuat teropong dari coretan dan konsep di bukunya, dan berhasil, menjadikan dia salah satu orang terkreatif di dunia. Kalau saja ia tidak pernah berupaya untuk membuatnya, maka namanya tidak akan melegenda.

Creativity is a process by which a symbolic domain in the culture is changed

Kreativitas adalah sebuah proses dimana sebuah budaya yang biasa ada berubah. Biasanya kalau orang mau kreatif selalu terhalang oleh adat dan budaya. Dianggap sebagai pemberontak, pengacau dan pemimpi. Bila seseorang tidak bisa melepaskan dari kungkungan budaya dan adat yang menghalanginya itu, maka ia bukan orang kreatif.

Sama halnya ketika manusia purba memiliki budaya berpakaian cukup dengan kulit binatang, kemudian muncul pakaian dari bahan lain akan timbul sedikit pertentangan. Istilahnya budaya lama VS budaya baru. Orangpun dulu karena kebiasaan naek kapal laut dalam perjalanan akan mengganggap terbang sebagai sesuatu yang gila.

Nah, hanya orang-orang kreatiflah yang mampu merubah budaya-budaya yang ada dan mungkin telah mengakar kuat menjadi sebuah kebudayan baru dan maju. Ia selalu punya semangat kuat untuk merubah budaya dan tidak terlalu peduli dengan ancaman yang akan menghadang.

Babe, Lope U

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN PAI KD I DEMOKRASI DALAM ISLAM SEMESTER GANJIL KELAS XII

SOAL HARI KIAMAT XI IPA