Cantikku Sayang, Cantikku Malang


Semua cowok kebanyakan (kalau gak mau dibilang semuanya) selalu menomor satukan bahkan mendewa-dewakan kecantikan seorang wanita. Ukuran dan barometer pertama dan teratas adalah cantik, selanjutnya baru cantik, cantik dan cantik. Hehe..

Biasanya cowok baru mau berteman kalo si cewek cantik. Baru semangat membantu juga kalau yang dibantu berwajah cantik. Baru mau memberi tempat duduk di bus yang penuh sesak bila ada wanita muda yang cantik jelita. Bilangnya, “capek ya Neng, silakan duduk deh. Saya bentaran lagi juga turun...” Ceile liat gayanya.

Coba kalo cewek jelek atau nenek-nenek yang berdiri, pasti malah diomelin, “nenek ini udah tau bus penuh gini naek juga, nekat aja. Berdiri deh sonoan.” Ya elah...

Kayaknya yang jelek terhina banget ya. Nasibnya keliatan jelek juga. Soalnya biasanya bisa kebawa-bawa ke masalah pekerjaan juga. Pas ada lowongan kerja ditulis, “dibutuhkan sekretaris kece.” Kasian banget kan? Untung gue cowok, hehe...

Trus pas ada rubrik cari jodoh di sebuah situs internet, si jelek keliatan banget nelangsanya. Yang photonya cantik atau imut baru ditaruh sehari yang ngajuin lamaran udah beratus orang. Yang potonya jelek malah harus dikick sama moderator karena katanya bisa ngerusak mood situs itu. Hik-hik...

Laen lagi orang jelek yang punya friendster atau blog sampe harus mengganti photonya dengan photo pemandangan atau gambar kartun aja. Sebabnya setiap dia mencoba menampilkan wajahnya selalu dicoment, “pemandangannya cakep deh. Tapi orangnya...hmmm...kayaknya ga tuh.”

Kalo liat cewek cantik pasti si cowok ga ngedipin mata sedetikpun. Tapi pas lagi liat cewek cantik langsung memalingkan mata dan sekaligus cuci muka. Ckck...
Sebenarnya cantik itu sendiri apa sih?

Cantik (secara fisik) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan Departemen Pendidikan Nasional th 2002, diartikan sebagai indah, elok, rupawan, atau bentuk, rupa dan lainnya tampak serasi. Tapi gak pernah dijelaskan secara rinci, detail & pasti bagaimana yang serasi itu, apakah hidung pesek berkumis? Idih itu mah elo! Atau punya hidung mancung mirip Pinokio? Tuh tandanya suka boong.

Inget! Tiap-tiap sesuatu yang diberikan Allah pada wanita sesungguhnya tidak ada yang bersifat sia-sia. Termasuk fisik yang mereka miliki. Apa aja bentuknya, warnanya, ukurannya semua itu udah manteb (pake qolqolah), sempurna dan pas. Allah gak pernah salah & keliru bikinnya. Ortunya juga gak bisa dibilang salah. Ngelahirin dan ngasuhnya aja susah kok mau dikambing hitamkan kalo anaknya ternyata (maaf) kurang cantik?

Dan satu lagi, segala sesuatunya itu selalu ada faktor penyeimbangnya. Kalo ada besar pasti ada yang kecil, kalau ada yang baik tentu ada yang buruk, dan tentu aja kalo ada yang cantik ada juga yang jelek.

Bisa jadi kan, pada beberapa wanita, dikaruniai wajah yang teramat cantik tapi disertai kelemahan di bidang tertentu (ex; pemarah, sedikit pilon, hehe). Sedangkan pada beberapa wanita yang lain, dikaruniai wajahnya yang pas-pasan (dibilang cantik ya pas, dibilang jelek ya pas) tapi disertai kelebihan tertentu (ex; berbodi atletis). He-he...

Ini gak berlaku pada manusia saja tapi juga pada lainnya. Gajah yang besar dan kuat itu ternyata ga bisa tidur telentang. Harimau yang sekuat itu aja tidak dapat makan es krim. Ikan yang pandai berenang juga selamanya gak akan pernah merasakan nikmatnya lari-lari pagi di Senayan. Tidak ada yang sempurna di dunia ini kan? Segala sesuatunya itu dari Allah dan Dialah Yang Maha Memiliki Kesempurnaan.

Hikmah dari keseimbangan itu adalah, agar kita tidak pernah merasa sombong selama berjalan di atas muka bumi ini. Gak ngerasa cakep sendiri. Gak merasa dunia milik sendiri. Sepantasnyalah kita senantiasa merunduk dan bersyukur atas segala nikmat dan karunia Allah serta bersabar dalam menjalani takdir yang diberikan.

Nantinya cantik atau jeleknya seorang wanita pasti laku kok. Yah walo dapetnya juga ga jauh-jauh dari dia. Hehe. Tapi itulah jodoh dan rejeki yang musti diterima dengan hati lapang dan pikiran tenang. Ya mungkin itulah jodoh yang terbaik buat kita. Karena bisa jadi walo jelek tapi bisa membahagiakan. Walau kurang sedap dipandang tapi punya kesetiaan. Liat kan betapa banyak pasangan ganteng-cantik tapi putus di tengah jalan. Kayak artis-artis kita itu lho!

Ada banyak sekali kok kelebihan yang sebenarnya wanita miliki dan insya Allah hal tersebut bisa digunakan untuk menyenangkan kita, para suami. Allah menyebutkan, “dan bergaulah dengan mereka (para wanita) dengan cara yang baik. Apabila kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” An Nisa 19

Apa aja itu kebaikan yang banyak? Seperti wajah yang selalu ceria, ketrampilan mengatur keuangan keluarga, kepiawaian dalam urusan dapur (masak-memasak), menghibur kalo kita lagi sedih dan kesal, menenangkan kalo kita lagi gundah gulana, punya ketelatenan dalam membuat & membesarkan anak (hihi), dan sebagainya.

Up 17th
Lagian, kalo udah nikah beneran, terkadang wajah, ukuran dan bentuk tidak lagi menjadi sebuah masalah. Karena yang namanya menikah dilakukan atas dasar cinta dan keinginan untuk selalu membahagiakan pasangan kita.

Allah berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tkamuram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (Qs Ar Ruum: 21)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN PAI KD I DEMOKRASI DALAM ISLAM SEMESTER GANJIL KELAS XII

SOAL HARI KIAMAT XI IPA