wuhuhu, sapa bilang laki-laki tak bisa menangis?

suaraku tersedak. siapa yang memberi tahu dirimu? siapa yang bilang kalau laki-laki itu tidak bisa menangis?
"Ah panas nian hari-hari ini, Nduk.."
"Udah jangan suka mengeluh, terima apa yang ada."
"Karena yang ada cuma panas, maka aku katakan itu. Aku tak melebih-lebihkan atau menguranginya."
"Ok. Aku tak mencegahmu lagi, katakan saja apa maumu."
"Loh jangan begitu, Nduk. Kau tetap harus mengingatiku, menasehatiku. Sebab kalau bukan kau siapa lagi?"
"Biar Tuhan yang bicara!"
"Kalau Tuhan sudah bicara, kau juga akan dapat getahnya. Tapi kalau kau coba membantuku menasehatiku dengan apa yang kau miliki saat ini, kau bisa menahan murkaNya."
"Tapi buat apa aku menasehatimu terus-menerus, toh kau tak selalu mendengarkanku."
"Kadang aku tak ingin mendengarkan nasehat dari siapapun, tapi suatu ketika aku ingin diingatkan. Dan di saat itu kau kubutuhkan."
"Tapi aku kan tak tahu kapan kau membutuhkanku."
"Maka itu nasehatikulah setiap kali aku terlupa. Tersenyumlah saat memberikan nasehatmu. Teguhlah membantu aku.. ya?"
"Capek Mas…"
"Kau tahu, banyak kisah perjuangan panjang, tapi tetep harus dilakukan. Orang yang sedang dalam perjalanan harus terus berjalan untuk mencapai apa yang diinginkan. Dia tak bisa berhenti dan kapok untuk meneruskan perjuangan, kalau itu terjadi, maka tujuanmu tak akan pernah tercapai."
"Males ah..."
"Sabarlah, Nduk. Aku cuma becanda kok. Aku selalu akan mendengarkanmu. Di saat mangkel atau jengkelku, di saat senang atau sedihku. Walau kadang wajahku tak menampakkan itu, tapi jangan kau terkecoh dengannya."
"Kau mengerjaiku. Aku marah ini."
"Jangan marah, nanti kau tambah cantik…"
"Aku memang cantik. Rugi aku menikahimu. aku akan pergi!"
"Kemana? Kau mau tinggalkan aku sendiri disini?"
seterusnya aku pun menangis tersedu-sedu. jadi siapa yang bilang laki-laki tidak bisa menangis?

Komentar

Anonim mengatakan…
That's a great story. Waiting for more. » »

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN PAI KD I DEMOKRASI DALAM ISLAM SEMESTER GANJIL KELAS XII

SOAL HARI KIAMAT XI IPA