booom!

bumi guncang, semua orang berteriak. yang tenang m,enjadi panik, yang panik menjadi gusar, yang gusar marah-marah, yang marah-marah sumpah serapah, yang sumpah serapah? so what gitu loooh! ada boom! disampingku, bom belang diikat pada sebuah bom yang melaju kencang ke hotel Marina, tempat peristirahatan kita di pantai Sarm Syeikh. Glegarr!!! keras menghantam hotel kami. diriku terasa bergoyang keras bagai terkena tiupan angin topan yng dahsyat men! temanku terpontang-pantig menyelamatkan diri, sementara sekujur tubuhnya sudah terbaluri api yang membakar. ia menjerit dan terguling-guling di lantai yang telah dijatuhi oleh genting2 internit, debu, pecahan batu bata dan serpihan2 daging dari turis bule yang menginap di kamar atas kami. tapi aku tetap saja tak bisa bergerak, walau aku tak terkena apa-apa dan masih bisa dipastikan aku bisa berjalan, tapi kakinya tetap menghujam dilantai yang berceceran darah dimana-mana. aku bagai sedang melihat hantu, sehingga jangankan mau lari, berteriakpun aku tak sanggup! sementara itu air ledeng yang mengalir melalui pipa yang telah patah menggenangi lantai itu. semakin lama semakin tinggi, namun tetap saja ku tak bergerak maupun berteiak. aku tetap saja diam terpaku. ada apa dg diriku. masihkah aku hidup? masihkah aku hidup? tiba-tiba sekelompok orang berpakaian seragam polisi menyeruak masuk kamarku-tanpa ba-bi-bu mengangkatku dan memukulikku samil berteriak, "ini pelakunya!!!"
larilah sebelum kebalap!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN PAI KD I DEMOKRASI DALAM ISLAM SEMESTER GANJIL KELAS XII

SOAL HARI KIAMAT XI IPA